Selasa, 20 September 2011

Percobaan Membuat Listrik dari Singkong, Ubi, Kentang

Bagi adik-adik kelas 5 dan 6 SD, satu lagi kita dapat bereksperimen membuat listrik dari singkong, ubi, dan kentang.
Caranya adalah sebagai berikut:
Bahan yang dibutuhkan:
1. Singkong, ubi, kentang.

2. Potongan kawat tembaga 1 mm seukuran kira-kira 5 cm, 9 buah
3. Paku 9 buah
4. Kabel secukupnya
5. 4 buah lampu LED.
6. Avo Meter

Cara membuatnya:
1. Potonglah 3 buah singkong menjadi masing-masing 3 bagian;
2. Tancapkan potongan tembaga dan paku seperti pada gambar;
3. Hubungkan secara seri dan paralel menggunakan kabel seperti pada gambar;
4. Hubungkan dengan LED.
Tugas:
1. Kutub apakah yang bernilai positif dan negatif? paku atau tembaga?
2. Menggunakan Avo meter. tes berapa Volt besar tegangan yang dihasilkan? Gunakan AVO Meter untuk mengukurnya.
3. Berapa pula Amper arus yang dihasilkan?
4. Berapa lama 4 buah dapat menyala?.
5. Bandingkan jika buahnya menggunakan ubi atau kentang.
6. Tanyakan pada guru sains kalian, mengapa singkong, ubi, kentang dapat menghasilkan istrik?.

cara membuat baterai sederahana dengan kopi

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini mulai merambah di bidang pemberdayaan sumber energi alternatif. Salah satunya ialah penggunaan kopi sebagai sumber energi. Saat ini, teknologi terbaru Nespresso Capsules tengah dikembangkan agar dapat diproduksi secara massal dan murah. Nespresso Capsules ialah sebuah baterai hemat energi yang menggunakan kopi sebagai bahan dasarnya. Ide penemuan baterai ramah lingkungan ini pertama kali digagas oleh Mischer Traxler.
Struktur sumber energi alternatif ini terdiri dari kapsul alumunium, dengan strip tembaga, air garam, dan tentunya bubuk kopi. Prinsip kerja baterai ini pun cukup sederhana, alumunium berfungsi sebagai anoda, kemudian tembaga sebagai katoda, sedangkan air garam berfungsi sebagai elektrolit. Bisa dikatakan proses kimia dalam baterai ini mirip dengan cara kerja baterai mobil.
Dalam proses kimia yang cukup sederhana tersebut, setiap baterai mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1,5 – 1,7 Volt, setara dengan baterai ukuran AA yang sering kita gunakan. Sehingga kelak baterai hemat energi ini diharapkan mampu menggantikan baterai standar. Seperti yang kita ketahui, sumber energi baterai konvensional yang kita pakai sekarang memiliki bahan dasar yang cukup berbahaya bagi lingkungan.
Baterai bertenaga kopi ini sudah diuji penggunaannya dalam Venice Design Week, di mana 700 baterai kopi ini mampu memberi tenaga bagi jam di festival teknologi tersebut. Saat ini, kinerja baterai ini tengah dalam pengembangan. Harapannya, kelak baterai ini juga bisa menggantikan sistem baterai yang lebih rumit seperti yang digunakan produk-produk teknologi informasi, diantaranya baterai laptop maupun baterai handphone.

cara membuat baterai sederahana

1. Plat tembaga ukuran 4 x 3 cm sebanyak 10 buah
2. Plat seng ukuran 4 x 3 cm sebanyak 10 buah
3. Kain-kainan bekas ukuran 3 x 3 cm sebanyak 10 buah
4. Plastik plat ukuran 3 x 3 cm sebanyak 10 buah
5. Karet gelang
6. Air garam.
7. LED sebanyak 1 buah.
8. Kabel.
9. Solder dan timah untuk menghubungkan kabel ke plat tembaga dan seng.
Caranya:
1. Rendamlah kain-kainan dalam air garam sampai basah.
2. Susunlah semua bahan seperti gambar berikut ini.
3. Ikatlah dengan karet gelang
4. Hubungkan kabel dengan plat tebaga dan seng serta LED.